Blogwalking, Untuk Apa?

Tidak untuk apa-apa sebenarnya. Blogwalking itu, kan, tidak penting, hanya sekadar formalitas. Demikian kira-kira kata seseorang yang mengaku-ngaku sebagai seorang bloger profesional.

Bagaimana Menurut Bloger Sejati?

Apakah sama pendapat mereka dengan bloger yang (sok) profesional? Tentu beda cerita. Bloger sejati, tidak mengenal pemula maupun expert, pada dasarnya sama, sama-sama menjadikan blog sebagai sarana belajar dan menambah ilmu dari tulisan.

Kelompok ini memang mengeblog untuk mendokumentasikan ide-ide di kepalanya dalam bentuk tulisan. Bloger sejati memiliki prinsip yang berbeda tentang blogwalking. Bagi bloger sejati, blogwalking adalah salah satu aktivitas penting dalam mengeblog di samping tentunya posting tulisan.

Bagi kelompok ini blogwalking sangat besar faedahnya.

Apa Saja?

1. Disadari atau tidak, blogwalking mendekatkan yang jauh secara emosional. Semacam ada ikatan tidak kasatmata yang saling menguatkan. Maaf, bloger (sok) profesional tidak akan paham perihal ini.
2. Diyakini atau tidak, blogwalking adalah sarana untuk lebih aktif dan mudah membaca hal yang sama dari banyak sudut pandang yang berbeda. Maaf, bloger (sok) profesional tidak akan pernah mengerti tentang hal ini.
3. Diketahui atau tidak, blogwalking adalah sebuah tamasya pikiran untuk menjelajah lautan kata dan menemukan pembelajaran serta ide tulisan di kedalamannya. Bloger (sok) profesional tidak tahu ikhwal ini.
4. Disadari atau tidak, blogwalking akan menumbuhkan dan meningkatkan semangat serta kepercayaan diri untuk terus menulis di blog. Bloger (sok) profesional tahu apa tentang ini.
5. Diyakini atau tidak, blogwalking memberikan kenikmatan dari pengalaman membaca yang berbeda-beda. Bloger (sok) profesional tidak akan meyakini perihal ini.
6. Diketahui atau tidak, blogwalking membuka gerbang bagi masuknya ilmu-ilmu baru yang datang dari berbagai penjuru. Bloger (sok) profesional mana mengerti yang begini.
7. Disadari atau tidak, blogwalking membuka kesadaran bahwa sepanjang hayat masih banyak hal yang harus terus dipelajari. Bloger (sok) profesional tidak akan pernah dan mau memahami ini.

Lantas, mana yang lebih baik antara keduanya? Keduanya sama-sama baik, jika yang menilai adalah diri mereka sendiri. Beda cerita jika yang menilai adalah Anda, orang selain mereka berdua.

Jadi, Anda lebih memilih masuk kelompok mana?

- mo –