Sekilas Tentang Puisi Darik
Darik merupakan akronim dari Dasa Larik (sepuluh baris). Ya, karena puisi genre ini terdiri dari sepuluh baris dan kelipatannya. Selain itu Darik dalam bahasa Jawa bisa berarti baik atau bagus.
Sejatinya puisi darik ini merupakan bentuk lebih panjang dari Patidusa. Perbedaan terletak pada nama bentuknya. Jika pada Patidusa ada bentuk asli, bias, cemara, dan tangga, maka Darik tidak ada klasifikasi penyebutan bentuk. Puisi Darik hanya mengenal satu nama bentuk saja, yaitu Darik. Maksudnya adalah bagaimanapun format penulisan yang dipilih, namanya tetap Darik. Hal ini hanya untuk lebih membebaskan diri saat menulisnya.
Baca selengkapnya: Puisi Darik: Sebuah Genre Baru
Contoh Puisi Darik
Berikut ini adalah contoh puisi darik berjudul Sebuah Awal. Selamat menikmati!
Sebuah Awal
Matahari pertama tahun ini
Mengintip di sela dedaunan
Menitip semangat dan harapan
Tentang kebaikan dan kebahagiaan
Bias cahaya merona
Membekas tapak kaki
Membalut gelora hati
Menawarkan harapan
Menjajakan kedamaian
Cemerlang
Benderang
Menjinakkan amarah
Melembutkan ego
Menghamba pada hari
Menemani buah hati
Bersama menghias mula
Lewat tendangan bola kaki
Melalui tawa saat mandi
Tak lupa menyiapkan makan
Lalu bersama menapak jalan
Bagaimana? Tertarik mencoba menulis puisi genre baru ini? Ayo menulis puisi darik!
Lombok Barat, 1 Januari 2021
0 Komentar