Header Ads Widget

Belajar Terus Seterusnya Pembelajar

Nilai Karakter Jujur Bagi Anak dalam Puisi Darik

Selain nilai religius, nilai lain dalam pendidikan karakter adalah jujur. Nilai ini ditunjukkan dari perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan diri anak sebagai seseorang yang bisa dipercaya. Bukan saja dalam ucapan, tetapi juga tindakan dan pekerjaan.

Menanamkan nilai karakter jujur pada anak sejak dini merupakan sebuah upaya panjang mempersiapkan masa depan. Memberikan pemahaman lewat perbuatan merupakan tugas dan tanggung jawab orang tua. Tidak terkecuali guru selaku pendidik di lingkungan sekolah. Keberhasilan upaya membutuhkan kolaborasi antara keduanya.

Selain melalui tindakan nyata, orang tua dan guru bisa menanamkan nilai jujur lewat sastra. Melalui cerita tentang kejujuran akan menggugah kesadaran mereka tentang makna kejujuran. Pun karya sastra lainnya yang bisa dijadikan acuan. Puisi darik adalah salah satunya.

Berikut ini adalah contoh-contoh puisi darik yang bisa dikenalkan kepada anak. Melalui puisi-puisi berikut, anak bisa belajar makna jujur dengan cara berbeda.

Contoh Darik Nilai Karakter Jujur (1)

Nilai Karakter Jujur

Maafkan Aku

Katakan!

Ibuku berteriak
Aku terdiam

Sejenak aku berpikir
Untuk apa kukatakan
Meskipun itu kenyataan

Aku lantas berkata lantang
Kupekikkan bahwa aku jujur
Namun semua mendadak berubah
Tatkala seorang anak menghampiri

Sepasang kakinya yang dekil
Perlahan mendekat ke arahku
Tangannya menenteng bungkusan kecil
Bergegas dia mengulurkan padaku

Terima kasih, katanya
Aku mendadak bisu
Tak terkecuali ibuku

Mendadak beku
Tiba-tiba layu

Kaku

Maaf

Lirihku kemudian
Ibuku tersenyum

Kenapa tidak kaukatakan?
Aku menundukkan kepala
Sepasang tangan meraihku

Lakukan jika untuk kebaikan
Katakan dulu sebelum membantu
Tak baik kau mengambilnya
Itu bukanlah hak kamu

Dalam hening aku berjanji
Untuk takkan lagi mengulangi
Berbuat kebaikan lewat keburukan
Tawa pun menghias dunia

Perlahan dia pergi
Hendak pulang, katanya
Kulepas dengan senyuman

Berkah kejujuran
Akhirnya kudapatkan

Maaf

Contoh Puisi Darik (2)

Nilai karakter jujur

Jangan!

Keheningan menemani pagi itu
Anak berderet setelah membilang
Lembaran kertas buram tersaji
Berpasang mata pun terjatuh

Mengeja setiap kata
Memahami semua makna
Demi sebuah jawaban

Tidak semuanya
Tenang menghanyutkan

Diam-diam

Celah

Dia menemukannya
Halaman terbuka

Sepasang matanya bergerilya
Khusyuk dalam tunduk
Namun hanya sementara

Jangan lakukan wahai, Teman!
Tidak jujur namanya, bisikku
Ia bergeming dalam perbuatan
Hingga bisu dalam pergok

Demikian contoh-contoh puisi darik dengan tema jujur. Semoga dapat menjadi bahan referensi dalam menumbuhkan karakter jujur kepada anak. Contoh-contoh tersebut pastinya jauh dari kata sempurna. Mari saling menyempurnakan demi bersama-sama berjuang menanamkan karakter positif kepada anak sejak usia dini.

Baca Juga: Darik untuk Menumbuhkan Nilai Karakter Religius

Salam Bloger Pembelajar

Sudomo
www.eigendomo.com

Posting Komentar

0 Komentar