Nilai karakter semangat kebangsaan merupakan salah satu dari 18 nilai dalam karakter pendidikan. Karakter ini mengandung makna cara berpikir kepentingan bangsa dan negara di atas pribadi atau kelompok. Selain itu juga cara bersikap dan berwawasan yang menjunjung tinggi kepentingan bangsa dan negara. Pada akhirnya akan menumbuhkan keinginan berjuang penuh semangat menjaga keutuhan bangsa.
Karakter semangat kebangsaan lahir dari kesadaran diri. Akibatnya ke depan anak yang memiliki karakter ini akan lebih memahami bahwa keutuhan bangsa adalah hal penting. Dari pemahaman tersebut selanjutnya akan menumbuhkan usaha menjaganya. Pada akhirnya, anak akan senantiasa berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, lama kelamaan akan membuat mereka berusaha memengaruhi sekitar untuk berbuat hal yang sama.
Semangat kebangsaan yang tinggi akan mampu menjadikan anak sosok yang tidak mendahulukan kepentingan sendiri. Oleh karena itu, wajib rasanya memperkenalkan karakter ini kepada anak. Terutama anak usia dini dan tingkat pendidikan dasar.
Penguatan karakter semangat kebangsaan dapat merangsang anak menjadi lebih aktif. Salah satu contohnya adalah aktif dalam kegiatan terkait bela negara. Aktivitas positif ini membutuhkan dukungan agar berkembang. Selain itu, semangat kebangsaan yang terpupuk sejak dini akan mampu meningkatkan nilai bela negara.
Nilai Karakter Semangat Kebangsaan pada Anak
Kebangsaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) termasuk kelas kata nomina dan disimbolkan dengan huruf n. Selanjutnya menurut KBBI, kebangsaan berarti ciri-ciri yang menandai golongan bangsa. Kebangsaan juga diartikan sebagai perihal bangsa; mengenai (yang bertalian dengan) bangsa.
Berdasarkan pengertian tersebut titik berat semangat kebangsaan adalah kesadaran diri sebagai warga negara. Sehingga menumbuhkembangkan karakter ini akan menjadikan anak memiliki sikap tersebut. Namun, hal tersebut tidak dapat terjadi secara otomatis. Membutuhkan proses pembelajaran yang panjang. Selain itu, anak juga memerlukan dukungan sekitar agar bisa mempelajarinya.
Lebih lanjut, nilai karakter semangat kebangsaan ini membutuhkan perawatan yang baik. Hal ini karena salah satu indikator karakter semangat kebangsaan pada anak adalah menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Kesadaran inilah yang akan menjadi pintu masuk bagi terbangunnya kesadaran diri sebagai warga negara yang baik. Oleh karena itu, orang tua atau guru selaku pendidik dapat merawatnya melalui berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan yang dipilih tentu menyesuaikan usia dan tingkat pendidikan anak.
Pada anak usia dini, mengajaknya melakukan hal-hal sederhana bisa menjadi alternatif. Misalnya, dengan mengenalkannya pada bendera negara. Jika aktivitas ini terlalu berat, bisa mencobanya melalui sebuah cerita. Cerita tersebut tentunya harus memiliki muatan rasa semangat kebangsaan.
Media lain yang merupakan alternatif pengembangan nilai semangat kebangsaan adalah puisi darik. Puisi genre baru ini banyak memberikan kemudahan dalam mengeksplorasi tema rasa ingin tahu. Melalui permainan kata dapat mendorong anak untuk memiliki rasa ingin tahu.
Contoh-contoh darik berikut ini bisa menjadi inspirasi untuk mengenalkan nilai karakter rasa semangat kebangsaan pada anak.
Contoh Darik Nilai Karakter Semangat Kebangsaan
Aku, Kamu, Satu
Kita
Satu bangsa
Satu negara
Berdiam pada satu
Bahagia dalam padu
Demi persatuan bangsaku
Aku dan kamu satu
Dalam ikatan sebuah persaudaraan
Bukan pada sifat sendiri
Atau kelompok aku kamu
Sebab di dadakulah bangsaku
Di nadimu juga bangsaku
Padanya tumbuh keinginan merawatnya
Hingga detik menghapus detak
Aku, kamu, satu
Selalu seperti itu
Hingga penghujung waktu
Senantiasa menjaga
Semangat kebangsaan
Selamanya
Contoh Darik Lainnya
Dalam Naungan Pertiwi
Kita saling menggenggam tangan
Saling menguatkan dalam perbedaan
Menjalin kata menjelma saudara
Tanpa memandang asal kelompoknya
Kita adalah satu
Dalam naungan pertiwi
Menjaganya dalam janji
Untuk diwujudkan
Menjadi kenyataan
Kekuatan
Menjaga
Arti setia
Bela negara
Bersama-sama merangkai rasa
Tanpa memikirkan asal-usulnya
Sebab kita berbangsa
Semangat menjaga senantiasa ada
Lewat doa serta usaha
Bersatu padu mengukir nama
Demi jaya bangsa Indonesia
Dari kedua contoh tersebut di atas, orang tua atau guru selaku pendamping dapat meminta anak untuk menemukan tema darik. Dari jawaban anak, selanjutnya orang tua atau guru berusaha menjelaskan lebih detail tentang semangat kebangsaan. Lebih lanjut, orang tua atau guru dapat memberikan penguatan tentang arti penting semangat kebangsaan. Selain itu, orang tua atau guru juga bisa menambahkan imbauan bahwa anak harus memupuk semangat kebangsaan.
Kesimpulannya adalah bahwa menanamkan nilai karakter semangat kebangsaan pada anak membutuhkan kreativitas dalam menentukan media. Selain itu juga membutuhkan kepekaan dalam memilih cara mengajar.
Semoga menginspirasi.
Baca Juga: Puisi Darik: Genre Baru Puisi yang Menarik
Salam Bloger Pembelajar
Sudomo
www.eigendomo.com
0 Komentar