Header Ads Widget

Belajar Terus Seterusnya Pembelajar

#AprilChallengeLagerunal - Oja Eja Aja

Oja

Oja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki kata turunan mengoja yang salah satu artinya adalah memberanikan. Memberanikan itu sendiri menurut KBBI memiliki arti merangsang (membuat) supaya berani.

Sebuah kata yang dibutuhkan oleh seorang penulis. Memberanikan diri untuk apa? Banyak. Bisa saja memberanikan diri mencoba keluar dari zona nyaman kepenulisan. Tidak ada salahnya mencoba hal baru, bukan? Pastinya. Dengan memberanikan diri keluar dari zona nyaman menulis setidaknya akan menambah pengalaman baru di dunia kepenulisan. Semakin banyak mencoba, kian berlimpah pengalaman baru. Termasuk memberanikan diri menarik kesimpulan dari sebuah pengertian atau tulisan.

Berdasarkan salah satu pengertian oja tersebut, saya lantas mengoja diri menarik kesimpulan, bahwa mengoja bisa digabungkan dengan kata lain agar lebih bermakna positif. Salah satunya adalah eja yang memiliki kata turunan mengeja.

Eja

Menurut KBBI eja berarti lafal huruf demi huruf. Sedangkan mengeja berarti melafalkan (menyebutkan) huruf-huruf satu demi satu. Aktivitas ini membutuhkan kemauan dan keberanian. Kemauan jelas faktor utama. Sedangkan keberanian merupakan faktor penting juga yang bisa menjadi penentu keberhasilan dalam mengeja.

Lebih lanjut bagi seorang penulis mengeja merupakan hal penting. Mengeja bagi yang biasa menulis bukan lagi tentang huruf demi huruf. Namun, lebih lanjut bisa mengeja banyak hal. Di antaranya, yaitu kehidupan. Banyak hal bisa dieja dari kehidupan. Cerita suka dan duka sepanjang perjalanan adalah pengalaman. Pengalaman yang selanjutnya akan menumbuhkan ide menulis tentang apa saja.

Aja

Kata ‘aja’ sejatinya termasuk kata yang ada dalam KBBI. Kata ini termasuk ragam cakapan. Artinya sah-sah saja menggunakannya dalam tulisan yang berbentuk percakapan atau dialog. Tujuannya agar dialog dalam kehidupan sehari-hari bisa lebih hidup. Hal ini akan menghilangkan kekakuan dari sebuah kata.

Seorang penulis harus mengoja diri mengeja kehidupan agar lebih memahami penggunaan ragam kata seperti ‘aja’.

Salam Bloger Pembelajar,

Posting Komentar

0 Komentar