Selalu ada pembelajaran baru pada setiap proses belajar baru
Tidak terkecuali dengan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 2. Melansir informasi dari web penggerak Kemendikbud, PGP bertujuan menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi Calon Guru Penggerak (CGP).
Setelah sebelumnya mengikuti Bimtek LMS, hari ini (10/4) CGP mengikuti Lokakarya Perdana. Bertempat di Hotel Aruna Senggigi, sebanyak 105 orang dari unsur Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Pengajar Praktik, dan CGP mengikuti lokakarya dengan serius.
Peserta terutama CGP, belajar banyak hal terkait upaya menjadi pemimpin pembelajaran. Sesuai dengan agenda, Lokakarya Perdana Program PGP ini akan berlangsung selama sehari yang terbagi menjadi tiga sesi.
Sesi pertama, merupakan pembukaan. Dalam sesi ini narasumber dari P4TK PKn dan IPS mengupas tentang implementasi Program PGP. Selain itu, juga terkait kebijakan Dinas Pendidikan dalam mendukung Program PGP. Kedua kegiatan tersebut dilaksanakan secara pleno.
Sesi kedua, merupakan sesi kelompok. Pada sesi kedua ini peserta memperoleh materi terkait orientasi komprehensif materi dan ekosistem belajar PGP. Beberapa submateri terkait, yaitu agenda dan tujuan lokakarya, games perkenalan diri, kesepakatan kelas, dan harapan serta kekhawatiran.
Sesi ketiga, merupakan bagian terakhir. Pada sesi ini terangkum komitmen masing-masing CGP dengan pihak sekolah. Secara umum, pihak CGP siap mengikuti PGP dengan sebaik-baiknya dengan dukungan penuh dari pihak sekolah. Selain itu, pada sesi ini peserta menyampaikan refleksi hasil belajarnya. Dari refkeksi terlihat bahwa banyak pembelajaran baru dari sebuah proses belajar baru.
Semoga pembelajaran baru hari ini akan menjadi bahan belajar terbaik ke depannya.
Salam Bloger Pembelajar
Sudomo
www.eigendomo.com
0 Komentar