Setiap pembelajar membutuhkan refleksi diri agar lebih menyadari posisi diri dalam pembelajaran. Individu yang reflektif merupakan sosok yang mau menerima dan memberikan masukan sebagai umpan balik atas apa yang telah dilakukan.
Peristiwa
Pada minggu ini saya belajar banyak hal terkait pengambilan keputusan. Mulai dari diri saya mengenal materi awal. Selanjutnya pada bagian Eksplorasi Konsep, saya mendalami lagi materi tentang 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Materi disajikan dalam bentuk studi kasus. Dari beberapa kasus yang disajikan mampu membuka pemahaman saya tentang pengambilan keputusan yang mengandung dilema etika. Selain itu, saya juga bisa lebih memahami perbedaan antara dilema etika dengan bujukan moral. Terlebih pada tahap kolaborasi. Pada tahap ini terjadi diskusi dalam rangka menganalisis pengambilan keputusan yang merupakan kisah nyata anggota kelompok, kisah nyata dari sumber lain atau berita dari koran. Berdasarkan kesepakatan, kelompok saya menentukan kisah nyata yang dialami anggota kelompok. Setelah berdiskusi, akhirnya kelompok sepakat untuk mengubahsuaikan hasil menjadi bahan presentasi.
Perasaan
Pada bagian awal modul ini saya merasa kurang bersemangat. Hal ini karena berbarengan dengan pelaksanaan simulasi AKM. Tugas saya sebagai proktor menuntut untuk bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Akibatnya saya tidak sempat membuka LMS untuk sementara waktu. Hal ini membuat diskusi kelompok terasa agak lama karena sambil berdiskusi juga belajar materi. Namun, berkat diskusi hangat saya kembali menemukan bahagia dan semangat melanjutkan proses pembelajaran. Hal ini karena banyak ilmu baru saya dapatkan selama mengikuti proses pembelajaran, baik dari bacaan, studi kasus, video maupun diskusi dengan sesama peserta.
Pembelajaran
Pembelajaran utama yang diperoleh adalah semakin terbukanya pemahaman tentang pengambilan keputusan. Selain itu, adanya kesadaran diri bahwa masih harus terus belajar dan praktik agar pengambilan keputusan bisa tepat sesuai 9 langkah yang ada. Hal ini mengingat praktik sebelumnya masih belum berpedoman pada 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Pembelajaran lainnya, bahwa benar adanya melalui banyak latihan akan mengasah kemampuan dalam melakukan sesuatu. Misalnya adalah pengambilan keputusan yang tepat.
Perubahan
Perubahan nyata yang terjadi pada diri saya adalah meningkatnya pemahaman terkait pengambilan keputusan. Selain itu, juga kompetensi terkait. Hal ini terlihat dari tidak ada lagi kendala yang berarti dalam menyelesaikan contoh studi kasus yang ada di modul. Perubahan lainnya adalah adanya niat untuk menyebarluaskan pengetahuan kepada sejawat dalam komunitas praktisi sekolah. Hal ini nyata terlihat dari rencana yang akan saya lakukan melalui jurnal monolog refleksi.
0 Komentar