Header Ads Widget

Belajar Terus Seterusnya Pembelajar

LMS Modul 3.3.a.10. Aksi Nyata (Bagian 2)

Baca LMS Modul 3.3.a.10. Aksi Nyata (Bagian 1) di sini


Pelaksanaan Kegiatan Literasi Berdiferensiasi

Persiapan Lanjutan Kegiatan Literasi Berdiferensiasi di Kelas

Setelah terbentuk, Tim Pelaksana Literasi Berdiferensiasi di kelas pun kembali bergerak. Tim yang seluruhnya terdiri dari murid dengan guru sebagai pengarah itu pun mulai melakukan persiapan lanjutan. Persiapan lanjutan ini juga melibatkan seluruh anggota kelas. Guna kelancaran, Koordinator terlebih dahulu membagi anggotanya menjadi tiga kelompok. Hal ini untuk memudahkan kerja dari masing-masing anggota. Pembagian tugas berdasarkan kesepakatan murid di kelas. Pembagian tugas tersebut meliputi, bagian digital, pembuatan tempat buku, dan penyiapan buku. Bagian digital merupakan murid yang bisa dan terbiasa memanfaatkan komputer. Pembuatan tempat buku dilakukan oleh penanggung jawab harian. Sedangkan penyiapan dan pemilahan buku dilakukan oleh penanggung jawab penyiapan buku.

Aksi ini dilakukan untuk menyiapkan materi terkait pelaksanaan literasi berdiferensiasi di kelas. Hal ini terlihat dari kesiapan dan minat murid dalam memanfaatkan komputer. Pemanfaatan ini pun dikembangkan menjadi pelatihan pembuatan blog kelas. Ke depannya blog ini akan dimanfaatkan oleh kelas untuk memperbarui informasi terkait kegiatan yang telah dilakukan. Pelatihan pembuatan blog dilakukan oleh guru yang pernah mengikuti pelatihan pemanfaatan blog.

Pembuatan tempat buku sendiri mengandalkan pemanfaatan barang bekas berupa kardus air mineral. Proses pembuatannya dilakukan oleh murid dengan arahan guru prakarya. Murid diberikan kebebasan dalam mempercantik tampilan tempat buku. Sementara pemilahan buku dilakukan oleh murid dengan arahan dari guru Bahasa Indonesia. Guna kelancaran, Koordinator berperan sebagai pengatur dalam proses pelaksanaan.

Pelaksanaan persiapan yang dipimpin oleh murid dengan arahan guru dan wali kelas pun berjalan lancar. Mereka lantas melanjutkan kegiatan, yaitu membuat blog kelas, membuat tempat buku, dan memilah buku bahan bacaan. Selain itu, koordinator tim mengajak temannya berdiskusi terkait waktu pelaksanaan simulasi literasi berdiferensiasi di kelas.

Hasil utama dari aksi ini adalah sebagai berikut:

  1. Tersedianya blog kelas berupa google sites yang dimanfaatkan sebagai media informasi terkait kegiatan literasi berdiferensiasi di kelas. Selain itu, nantinya blog ini berfungsi sebagai sarana monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Blog tersebut dapat dikunjungi di sini;
  2. Tersedianya tempat buku dengan memanfaatkan kardus bekas sebagai bahan dasarnya yang siap digunakan dalam kegiatan literasi berdiferensiasi;
  3. Terpilihnya buku koleksi berdasarkan jenis buku bahan bacaan yang ada.

- Bersambung –

Rencana ke Depan:

  1. Penambahan koleksi bahan bacaan nonteks pelajaran oleh murid melalui kolaborasi dengan kepala perpustakaan dan komunitas gemar membaca SMP Negeri 3 Lingsar;
  2. Simulasi literasi berdiferensiasi berdasarkan minat murid terhadap bahan bacaan dan cara penggunaannya (manual atau digital) 15 menit sebelum jam pertama dengan koordinator tim selaku penanggung jawab serta guru dan wali kelas sebagai pengarah;
  3. Implementasi literasi berdiferensiasi di kelas oleh tim pelaksana kegiatan.

Posting Komentar

0 Komentar