Sesuai dengan rancangan tindakan yang telah disusun sebelumnya di sini, berikut adalah langkah-langkah dan hasil aksi nyata yang telah dilaksanakan terkait nilai dan peran guru penggerak dalam menggerakkan komunitas praktisi guru bloger di SMP Negeri 3 Lingsar.
Seorang pencinta formula fisika, gejala alam semesta, dan rangkaian kata yang cinta mati dengan serpihan surga di bumi — Pulau Lombok ini awalnya menulis hanya untuk menumpahkan kegelisahan ide-ide di kepala. Ia meyakini, bahwa pada akhirnya akan besar dengan belajar dari hal-hal kecil di sekitar. Karenanya ia berusaha terus menjadi manusia pembelajar melalui berbagai kompetisi menulis. Pemilik buku antologi bersama penulis lain The Coffeeshop Chronicles (Bypass, 2012), Dong Ayok ke Lombok! (Dimensi Publishing, 2012), Dear Mama (Gradien Mediatama, 2013), Hororis Causa (AGPressindo, 2016), dan banyak lagi lainnya; buku duet Di Penghujung Pelukan (Mediakita, 2017) serta buku solo Cermin (Nulisbuku, 2011) dan Pahlawan Antikorupsi: Sudah Adil, Kok! (Funtastic M&C Gramedia, 2018), Tim Pencari Pesawat Sederhana (2019), Pahlawan Literasi (2021), Bagimu (Anak) Negeri (2021), dan Jejak Penggerak dari Bumi Patut Patuuh Patju (2021) ini bisa dikenali lewat kata di Twitter/Instagram @momo_DM.
0 Komentar