Header Ads Widget

Belajar Terus Seterusnya Pembelajar

Pelatihan Pembuatan Portofolio Digital Bagi Calon Guru Penggerak

Malang - Hujan angin seolah menjadi saksi sebuah perjalanan baru seorang Calon Guru Penggerak. Betapa tidak. Mendadak hangat hadir dalam dada ketika berbagai berita terpampang nyata. Hujan sejak semalam membuat beberapa titik tergenang. Ditambah lagi dengan angin yang membuat pepohonan meliuk-liuk kencang. Seketika debar pun menjadi jawaban atas sapaan alam. Sederet tanya menggantung di langit kelabu. Sebaris kata ‘jadi atau tidak’ membuncah seiring hujan menciptakan bah.

Di teras rumah, sesosok tubuh masih enggan beranjak. Ketakutan dan kekhawatiran menghambat langkahnya. Namun, dengan ketetapan hati, gerimis pun menjadi irama tersendiri. Dalam siraman hujan sepagian, deru mobil sewaan menembus jalanan. Perlahan detak menemukan iramanya. Debar pun memilih kembali pada ketukan semestinya. Hampir satu jam berlalu, pemberhentian menjadi saksi bisu. Langkah demi langkah tercipta mengeja masa.

Sepasang sayap besi pun membubung. Menembus awan pekat dalam goncangan. Beruntung hujan memilih pergi sementara waktu. Angin memutuskan memeluk hening. Satu jam pun berlalu mengantarkan sosok-sosok para pencari ilmu. Dalam dahaga ilmu, sosok-sosok itu pun berpencar menuju sumber belajar. Masa masih berputar seperti seharusnya. Harapan demi harapan tercipta sejak dimulainya acara.

Mengenal Portofolio Digital

Same Hotel seketika menjelma kawah candradimuka. Sosok demi sosok hadir memberikan penguatan. Mulai dari Ketua Panitia hingga Kepala Pusat P4TK PKn dan IPS, Dr. H. Subandi, M.M. Dalam pembukaannya, Kepala Pusat menegaskan kembali makna semua orang adalah guru dan setiap tempat adalah sekolah. Kutipan ini mengingatkan semua sosok pembelajar yang hadir untuk terus belajar, kepada siapa pun dan di mana pun.

Seolah tidak ingin melewatkan momentum indah saat masa beranjak senja, ketua pelaksana Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 pun angkat bicara. Pria yang biasa disapa Mujiono ini tak lelah mengingatkan semua guru pembelajar untuk mensyukuri semua capaian dan praktik baik selama mengikuti pendidikan. Ke depannya beliau berharap setiap yang hadir memiliki catatan digital kemajuan belajar.

Harapan yang diawali dari pengenalan tentang program yang akan dilaksanakan hingga lima hari ke depan. Dari paparan awal, menghadirkan jawaban atas banyaknya pertanyaan di kepala. Tanda tanya pun perlahan-lahan berubah menjadi sederet kalimat penuh makna. Kini tak ada lagi tanda tangan itu. Yang tersisa hanya kesiapan diri menghadapi pembelajaran baru tentang portofolio digital.

Portofolio digital merupakan koleksi digital yang dibuat oleh murid atau pembelajar yang berhubungan dengan pembelajaran mereka, seperti esai, poster, foto, video, audio, dan karya seni. Pembuatan portofolio ini untuk memudahkan dalam mengumpulkan tugas secara digital. Menyusun portofolio digital dapat melalui empat tahap utama, yaitu perencanaan, kompilasi, desain, dan bagi.

Perencanaan dilakukan dalam bentuk penentuan tujuan pembuatan portofolio dan pemilihan lokasi digital yang akan digunakan. Kompilasi merupakan kegiatan mengumpulkan aset ke dalam satu tempat agar mudah ditemukan saat akan digunakan. Desain tergantung pada selera pembuat. Kegiatan ini tergantung pada kepiawaian dalam membuat tampilan portofolio yang menarik. Sementara kegiatan bagi merupakan akhir dari tahapan, yaitu membagikan tautan portofolio melalui sosial media. Tujuannya selain menyebarluaskan capaian juga sekaligus untuk memperoleh umpan balik dari pembaca.

Mengelola Aset Digital

Selanjutnya pada hari kedua (7/12), peserta mulai bergabung di Google Classroom masing-masing. Kelas 7 berada di bawah komando Wahyu Trisnaeni. Sebanyak 30 orang anggota kelas pun mulai mengikuti tes awal. Tes awal memuat 10 soal ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal peserta terhadap materi Google Sites. Namun, sebelumnya terlebih dahulu fasilitator memberikan pemahaman terkait Google Workspace, Google Calendar, dan Google Drive. Dengan memanfaatkan akun belajar.id masing-masing, peserta pun memperoleh kemudahan dalam hal besarnya ruang penyimpanan.

Terkait ruang penyimpanan selanjutnya dipelajari dalam materi Google Drive. Masing-masing peserta pun terlihat menekuni laptop masing-masing. Setiap mereka berusaha mengumpulkan materi terbaik yang nantinya akan ditampilkan di portofolio. Untuk memudahkan, perlu membuat folder-folder berdasarkan jenis materi yang diunggah. Folder tersebut meliputi aset video, presentasi, publikasi, sertifikat, dan foto.

Pembuatan Portofolio Digital

Pada hari ketiga pelaksanaan kegiatan (8/12), peserta berhadapan dengan Google Sites. Penjelasan demi penjelasan terkait fitur-fitur Google Sites mengalir bersamaan dengan praktik pembuatan yang dilakukan. Beberapa fitur yang dimanfaatkan di antaranya, yaitu pengaturan pada banner website. Pengaturan banner bertujuan untuk memberikan kesan saat pertama kali pembaca membuka website nantinya. Pada pengaturan banner, terdapat beberapa pilihan. Pilihan yang digunakan, yaitu fontasi (huruf), warna, gambar latar belakang, dan pengumuman. Membutuhkan kreativitas tinggi untuk bisa memanfaatkan fitur ini.

Tahap selanjutnya adalah pembuatan halaman dan subhalaman. Pembuatan halaman mengikuti struktur yang ditentukan oleh pihak penyelenggara Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 2. Dalam hal ini adalah P4TK PKn & IPS Malang. Halaman yang dibuat meliputi Profil, Artefak Aksi Nyata, Publikasi, Sertifikat, dan Umpan Balik. Dalam mengisi masing-masing subhalaman, penyelenggara memberikan kebebasan. Termasuk menambah subhalaman yang diinginkan sesuai kebutuhan.

Kegiatan pembuatan Google Sites pun terus berlanjut sampai semua memiliki ‘rumah’. Selanjutnya ‘rumah’ tersebut akan terus dibenahi hingga sebelum pelaksanaan Simposium Pendidikan Guru Penggerak pada bulan Januari 2022. Beberapa contoh Google Sites peserta dapat dilihat pada tautan berikut ini.

  1. M. Fathul Aziz (SMP Negeri 2 Gunungsari) https://sites.google.com/guru.smp.belajar.id/portofoliomuhamadfathulazizspd/profil
  2. Sudomo (SMP Negeri 3 Lingsar) https://sites.google.com/guru.smp.belajar.id/portofolio-sudomo/profil
  3. Siti Dhomroh (SMA Negeri 1 Gedung) https://sites.google.com/guru.sma.belajar.id/portofoliositidhomroh/profil
  4. Sumiati (SMA Negeri 1 Gunungsari) https://sites.google.com/guru.sma.belajar.id/portofoliosumiatispd/publikasi

Pembuatan Aset Digital

Materi ini merupakan materi lanjutan. Materi ini bermanfaat sebagai tambahan sekaligus memperkaya pemahaman terkait aset digital. Beberapa aplikasi pembuatan aset pun diperkenalkan. Pembuatan aset yang diperkenalkan meliputi, foto, audio, video,dan multimedia.Untuk membuat aset foto, menggunakan aplikasi Canva. Salah satu aplikasi yang bisa dimanfaatkan secara gratis oleh guru dengan menggunakan akun belajar.id. Khususnya adalah aplikasi Canva for Education. Sementara untuk membuat aset audio, bisa memanfaatkan Audacity. Sedangkan untuk membuat aset video, bisa menggunakan aplikasi FilmForth, Kapwing, Video Editor Windows 10, dan aplikasi lainnya. Aplikasi lain yang diperkenalkan adalah aplikasi pembuatan video menggunakan HP android. Selain itu, untuk pembuatan aset multimedia, peserta diperkenalkan pada pemanfaatan Google Slides. Pada sesi ini, fasilitator memberikan kebebasan kepada peserta untuk melakukan edit aset menggunakan aplikasi apa saja yang sering digunakan.

Presentasi Portofolio Digital

Materi pelatihan hari keempat (9/12) adalah presentasi portofolio digital. Peserta yang terbagi menjadi 7 kelompok ini menunjuk perwakilan masing-masing kelompoknya untuk melakukan presentasi. Kelompok 1 diwakili oleh I Putu Budiarta, kelompok 2 oleh Siti Dhomroh, kelompok 3 oleh Subki, kelompok 4 oleh Rosidi, kelompok 5 oleh Sudomo, kelompok 6 oleh Ita Yunita, dan kelompok 7 oleh Annisa Yuniarti A’lam. Masing-masing perwakilan kelompok menyampaikan hasil belajarnya dilanjutkan dengan diskusi singkat terkait paparan yang disampaikan.

Rencana Tindak Lanjut Program

Setelah semua perwakilan melakukan presentasi, sesi hari keempat dilanjutkan dengan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL). Di bawah komando Farizia Choirunisah, S.Pd., M.Acc. dari P4TK PKn dan IPS, peserta menyusun RTL. RTL yang disusun meliputi deskripsi kondisi mendukung dan tidak mendukung di sekolah, baik segi manusia, sarana dan prasarana maupun yang lainnya. Selain itu juga memuat tentang kondisi impian di sekolah setelah mengikuti pelatihan.

Pada tahap akhir penyusunan RTL, peserta menuliskan program yang akan dilaksanakan di sekolah selama tiga bulan ke depan. Penyusunan program ini berfokus pada tindak lanjut setelah mengikuti pelatihan pembuatan portofolio. Dalam tabel, peserta menuliskan nama kegiatan, waktu pelaksanaan, dan sasaran kegiatan. Kegiatan pun berakhir setelah semua peserta mengumpulkan tugas menyusun RTL.

Penutupan

Sesi terakhir dari rangkaian Pelatihan Pembuatan Portofolio Digital Bagi Calon Guru Penggerak Angkatan 2 Tahap 1 ini adalah Penutupan. Penutupan diawali dengan pembacaan dan penyerahan Surat Keputusan Peserta Terbaik masing-masing kelas. Untuk kelas 7, CGP Lombok Barat, yaitu Sudomo, S.Pt. sebagai peringkat 1 dan Wahyudi Bakri, S.Pd. sebagai peringkat 3. Sesi pun diakhiri dengan penutupan secara resmi oleh perwakilan dari P4TK PKn dan IPS. Setelahnya masing-masing peserta pun berkemas kembali ke daerah asal masing-masing. Setiap mereka membawa rencana tindak lanjut untuk diimplementasikan di masing-masing sekolah. Agar pada akhirnya, program yang diselenggarakan selama lima hari ini benar-benar menjadi program berkelanjutan.

Simak video dokumentasinya di sini.

Pada akhirnya akan menjadi besar dengan belajar dari hal-hal kecil di sekitar

Posting Komentar

0 Komentar