Header Ads Widget

Belajar Terus Seterusnya Pembelajar

Bincang Hangat KGP dengan Bupati Lombok Barat

Pengantar Ketua Komunitas Guru Penggerak (KGP) Lombok Barat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati,

  1. Bapak Bupati Lombok Barat beserta jajaran;
  2. Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat beserta jajaran;
  3. Bapak/Ibu Guru Penggerak Kabupaten Lombok Barat; serta
  4. Seluruh hadirin yang kami muliakan dan banggakan.

Puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Berkat nikmat kesehatan dan kesempatan dari-Nya sehingga kita dapat menghadiri acara Bincang Hangat Komunitas Guru Penggerak dengan Bupati Lombok Barat, dalam keadaan sebaik-baiknya.

Tak lupa salawat serta salam kita haturkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW. Berkat beliau kita bisa berada dalam dunia yang terang benderang penuh dengan harapan.

Dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lombok Barat yang telah berkenan memberikan keluangan waktu kepada kami melalui bincang hangat hari ini. Kami juga mengucapkan terima kasih untuk segala dukungan yang telah diberikan sejak awal mengikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 hingga saat ini dan semoga seterusnya. Aamiin. Terima kasih juga telah berkenan membuka jalan komunikasi antara Komunitas Guru Penggerak dengan Bidang Komunikasi dan Informasi Setda Kabupaten Lombok Barat. Hal ini InsyaAllah berperan penting dalam membantu menyebarluaskan kiprah KGP kepada masyarakat luas. Terima kasih juga untuk kepercayaannya melibatkan KGP dalam program unggulan Kabupaten Lombok Barat seperti pencegahan pernikahan dini dan peningkatan Rata-rata Lama Sekolah.

Selain itu, melalui kesempatan yang penuh kebahagiaan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat beserta jajaran. Terima kasih kami ucapkan untuk dukungan sejak awal mengikuti PGP Angkatan 2 hingga saat ini terhadap pelaksanaan program KGP. Berbagai dukungan tersebut di antaranya, yaitu lahirnya Surat Keputusan tentang Pembentukan dan Penetapan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Lombok Barat Periode 2022 sampai 2025 sebagai landasan bagi komunitas untuk terus bergerak. Dukungan lain yang tak kalah pentingnya adalah fasilitasi keberadaan sekretariat komunitas sebagai pusat untuk menggerakkan roda perubahan pendidikan di Lombok Barat.

Hadirin yang saya hormati,

Sebagai informasi bagi Bapak/Ibu sekalian, bahwa Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Lombok Barat terbentuk pada tanggal 20 Desember 2021 bersamaan dengan Lokakarya 9 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2. Komunitas ini beranggotakan 70 orang Guru penggerak Angkatan 2 dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA yang berada di wilayah kabupaten Lombok Barat. Selama satu bulan sejak terbentuk ini, Komunitas Guru Penggerak telah melakukan banyak program dan kegiatan. Bahkan jauh sebelum SK disahkan pada tanggal 20 Januari 2022.

Secara garis besar, sejauh ini program KGP meliputi empat hal penting. Empat hal tersebut terkait dengan Penguatan Internal Kelembagaan, Koordinasi dan Sinergi, Kemitraan dan Kolaborasi serta Sosialisasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6.

Penguatan Internal Kelembagaan meliputi penyusunan SK kepengurusan yang Alhamdulillah telah disahkan oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat. Selain itu juga penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komunitas. Termasuk juga upaya melakukan konsolidasi internal Terkait penyusunan rencana program ke depan.

Terkait dengan koordinasi dan sinergi, KGP telah menyelenggarakan pertemuan dengan berbagai pihak terkait dengan program komunitas. Di antaranya, yaitu Bupati Lombok Barat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat, Kepala Bidang GTK, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat dan Mataram, serta Kepala sekolah berbagai jenjang di wilayah Lombok Barat dan Mataram.

Sementara berkaitan dengan kemitraan dan kolaborasi, KGP telah membangun kemitraan dengan RRI dalam bentuk talkshow rutin acara Berugak Kita yang disiarkan seminggu sekali setiap hari Selasa. Selain itu, KGP juga telah bermitra dengan salah satu penyedia jasa layanan telekomunikasi di NTB dalam bentuk simbiosis mutualisme.

Sedangkan terkait Sosialisasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6, KGP telah melaksanakan berbagai kegiatan. Selain melalui talkshow di Radio Suara Giri Menang, juga melalui pemasangan spanduk dan baliho. Bukan itu saja, komunitas juga berpartisipasi melalui kegiatan daring yang dilaksanakan oleh IGI NTB. Sementara kegiatan lainnya adalah sosialisasi dan coaching clinic door to door secara masif oleh guru penggerak ke sekolah-sekolah sekitar di semua jenjang. Sosialisasi lainnya dilaksanakan dalam bentuk pertemuan, yaitu jenjang TK dan SMA. Untuk jenjang SD dan SMP saat ini masih dalam proses diskusi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat.

Hadirin yang saya hormati,

Selain komunitas yang terus bergerak, anggota komunitas pun terus berusaha tergerak untuk bergerak dan menggerakkan. Hal ini dibuktikan melalui berbagai aksi nyata implementasi program unggulan berdampak pada murid di masing-masing sekolah. Secara garis besar, setiap sekolah tempat tugas Guru penggerak telah dilaksanakan berbagai program yang mendukung kemajuan pendidikan di Lombok Barat. Secara umum program yang dilakukan ini terkait dengan literasi, religi, budaya positif, kebersihan, kreasi seni, sekolah digital, dan kepemimpinan murid.

Program literasi yang dijalankan contohnya adalah literasi numerasi di SMA Negeri 1 Narmada, Literasi Membaca di SMA Negeri 1 Lingsar, SMP Negeri 1 dan 2 Narmada, SMA Negeri 1 Lembar, SD Negeri 1 Lembar, SMP Negeri 1 Gunungsari, dan sekolah lainnya. Selanjutnya adalah Literasi Al Quran di SD Negeri 2 Lembar, SMK Negeri 7 Mataram, SD Negeri 1 Bukittinggi dan juga sekolah lainnya. Guru penggerak juga mengembangkan program literasi ini ke arah digital. Contohnya adalah Aksi Literasi Berdiferensiasi di SMP Negeri 3 Lingsar, Aksi D’SOLAH di SMP Negeri 1 Gerung, dan program Berugak Besila yang salah satunya adalah Anjungan Tempat Membaca (ATM) Digital di SMP Negeri 4 Gerung.

Terkait dengan ATM Digital, nanti lebih lanjut akan dijabarkan oleh perwakilan dari SMP Negeri 4 Gerung, yaitu Bapak Subhan Hadi, S.Pd. Program ini selanjutnya dipilih sebagai salah satu program unggulan komunitas selain program lain tentunya. Hal ini dengan pertimbangan untuk menegaskan peran guru penggerak dalam mendukung terwujudnya digitalisasi sekolah di Lombok Barat.

Program-program unggulan tersebut hanya sebagian kecil saja. Masih banyak program lainnya yang telah dilaksanakan oleh guru penggerak dari semua jenjang, baik TK, SD, SMP maupun SMA. Di antaranya, yaitu Saber (Sabtu Bersih) SMA Negeri 1 Labuapi, pembentukan karakter murid di TK Mutiara Persada dan TK Negeri Narmada, BSKT (Buku Saku Kebersihan Teman) di SD Negeri 3 Babussalam, Kreasi Seni Budaya di SMP Negeri 2 Kuripan, dan masih banyak lagi lainnya.

Masing-masing menyusun program sesuai dengan potensi dan kekuatan sekolah yang telah dipetakan sebelumnya. Saya percaya bahwa setiap guru penggerak adalah sosok yang tak pernah berhenti berinovasi. Termasuk 70 orang guru penggerak yang telah dimiliki Lombok Barat dan akan terus bertambah jumlahnya dari guru yang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 tahun ini.

Hal ini terlihat dari kompetensi seluruh Guru penggerak dalam membuat video pembelajaran. Selain itu, semua GP telah memiliki website dengan mengunakan google site, sehingga dari hal ini harapannya semua sekolah SD dan SMP membuat website sekolah dalam rangka menyebarluaskan program pendidikan. Namun, inovasi tidak akan ada arti tanpa adanya dukungan dan kolaborasi dari segala sisi. Dukungan sekolah, warga sekolah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah daerah juga tentunya. Dengan dukungan dan kolaborasi program-program unggulan Guru penggerak di masing-masing sekolah tidak akan berkelanjutan.

Hadirin yang berbahagia,

Ke depannya Komunitas Guru Penggerak menyimpan harapan terkait keberlanjutan dan keberlangsungan komunitas ke depannya.

Pertama, adanya imbauan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat kepada sekolah untuk menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru dalam komunitas praktisi di sekolah dengan melibatkan Komunitas Guru Penggerak dengan menggunakan dana bersumber dari BOS.

Kedua, adanya alokasi dana desa terkait pendidikan dengan melibatkan guru penggerak yang ada.

Ketiga, masing-masing anggota komunitas terus berkomitmen melakukan aksi perubahan di sekolah dalam proses pembelajaran maupun melalui pengelolaan program sekolah berdampak pada murid.

Keempat, diselenggarakannya pengukuhan guru penggerak dan Komunitas Guru Penggerak oleh pemerintah daerah kabupaten Lombok Barat beserta jajaran sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap keberadaan sebagai agen perubahan pendidikan di Lombok Barat.

Kelima, adanya dukungan kebijakan terkait prioritas pengangkatan guru penggerak dengan status honorer menjadi ASN seperti yang telah disampaikan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Keenam, adanya kebijakan pemerintah daerah terkait dengan penempatan guru penggerak sesuai arahan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Ketujuh, adanya dukungan moral dan material dari pemerintah daerah kabupaten Lombok Barat terhadap pelaksanaan kegiatan Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat demi memajukan pendidikan di Lombok Barat.

Hadirin yang saya hormati,

Demikian beberapa hal yang kami sampaikan sebagai informasi untuk kita bersama terkait nilai dan peran guru penggerak sebagai agen perubahan pendidikan di Lombok Barat. Untuk hal-hal lain yang belum disampaikan kiranya nanti dapat didiskusikan lebih lanjut dengan Bapak Bupati dalam forum ini. Semoga program dapat terus berkelanjutan demi terwujudnya harapan. Sehingga pada akhirnya kami percaya, bahwa komunitas ini akan menjadi wadah bagi guru penggerak dan guru-guru lainnya untuk terus bertumbuh melalui belajar dan berbagi untuk negeri.

Akhir kata, terima kasih atas segala perhatian dan maaf untuk semua kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan hari ini.

Sebelum kami akhiri, marilah kita semua yang hadir dalam kesempatan ini untuk bersama-sama menanamkan komitmen terus tergerak untuk bergerak dan menggerakkan.

Guru Penggerak, Merdeka Belajar
Guru Bergerak, Indonesia Maju

Salam guru penggerak!

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Gerung, 1 Februari 2022
K e t u a

Sudomo, S.Pt.

Posting Komentar

0 Komentar