Header Ads Widget

Belajar Terus Seterusnya Pembelajar

Kompetensi Guru Penggerak (Tugas Lokakarya 1)

Kompetensi guru penggerak mencakup empat kategori. Kategori tersebut adalah mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran, memimpin pengembangan sekolah, dan memimpin manajemen sekolah. Masing-masing kategori memuat kompetensi guru penggerak. Tiap-tiap kompetensi memiliki jenjang sesuai dengan individu guru penggerak, yaitu berkembang, layak, cakap, dan mahir.

Dari kompetensi yang ada dalam diri, masing-masing guru penggerak bisa memetakan jenjangnya sendiri. Selain itu, guru penggerak juga bisa menentukan kompetensi yang sudah baik dan perlu ditingkatkan.

Berikut ini adalah kompetensi diri guru penggerak yang sudah baik dan perlu ditingkatkan beserta perubahan rencana terkait kompetensi.

Kompetensi Guru Penggerak

Kompetensi yang Sudah Baik

  1. Menunjukkan praktik pengembangan diri dengan dasar kesadaran dan kemauan pribadi. Hal ini terlihat dari aktivitas selama ini yang erat kaitannya dengan upaya pengembangan diri. Misalnya, lewat pelatihan daring maupun melalui lomba-lomba terkait bidang yang peminatan.
  2. Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas murid (facilitating, coaching, mentoring). Kompetensi ini terlihat dari penyelenggaraan pelatihan bagi warga sekolah. Contoh-contohnya antara lain menjadi fasilitatir pelatihan pembuatan video pembelajaran, pelatihan pembuatan blog edukasi, pelatihan menulis, pelatihan pengisian laporan hasil siswa, pengimbasan program guru belajar, dan pelatihan menulis buku.
  3. Berpartisipasi dalam organisasi profesi kepemimpinan sekolah dan komunitas lain untuk pengembangan profesi. Terlibat aktif dalam pelatihan oleh organisasi profesi secara daring. Selain itu juga aktif berbagi pengetahuan dan pengalaman sebagai narasumber di komunitas menulis.
  4. Memimpin upaya membangun lingkungan belajar yang berpusat pada murid.  Kompetensi ini terlihat dari upaya membiasakan pembuatan kesepakatan kelas dalam proses pembelajaran.
  5. Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid. Adanya upaya dalam menyusun rencana program pembelajaran yang berpusat pada murid.

Baca Juga: Mulai dari Diri - Visi Guru Penggerak

Kompetensi yang Perlu Ditingkatkan

  1. Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid. Refleksi proses pembelajaran selama ini masih belum optimal. Masih sebatas refleksi dari murid dan guru. Belum pada refleksi dalam bersama rekan sejawat.
  2. Melibatkan orang tua sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah. Pelibatan masih sebatas pada saat kunjungan kelompok belajar dan belum terpogram serta terjadwal dengan baik.
  3. Memimpin pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas sektor sekolah. Upaya selama ini masih belum sampai tahap upaya optimalisasi.
  4. Melibatkan orang tua dan komunitas dalam pengembangan sekolah. Pelibatan masih sebatas diskusi permasalahan terkait pembelajaran murid di rumah. Selain itu, juga masih sebatas peran orang tua terhadap proses belajar murid di rumah. Pelibatan belum sampai pada pengembangan sekolah.
  5. Memimpin upaya mewujudkan visi sekolah menjadi budaya belajar yang berpihak pada murid. Upaya mewujudkan visi masih sebatas membuat visi murid impian ke depannya. Sedangkan eksekusi visi sekolah masih membutuhkan proses panjang secara terstruktur.
  6. Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid. Kompetensi masih sebatas mengelola kelas. Kompetensi mengelola program sekolah masih sebatas sebagai pendukung saja

Perubahan Rencana

  1. Memfokuskan upaya perubahan yang bisa segera dilakukan yaitu berdasarkan kompetensi yang telah dimiliki;
  2. Mengatur kembali agenda perubahan sesuai tingkat kompetensi yang dimiliki saat ini. Tujuannya agar dalam rentang waktu tertentu tersebut bisa belajar meningkatkan kompetensi terutama terkait manajerial sekolah.

Masih rendahnya kompetensi diri sebagai guru penggerak bukan berarti tidak layak menjadi agen perubahan. Namun, setidaknya menjadi bahan evaluasi diri untuk terus belajar lebih banyak hal lagi.

Posting Komentar

0 Komentar