Connection
Mempelajari modul 2.2. bagian Elaborasi Pemahaman, Demonstrasi Kontekstual, dan Aksi Nyata memiliki keterkaitan erat dengan peran saya sebagai Calon Guru Penggerak. Elaborasi pemahaman mengajarkan saya untuk terus menambah pemahaman diri terkait materi Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) . Pemahaman ini memudahkan saya dalam menjalankan peran sebagai Calon Guru Penggerak. Melalui materi PSE yang telah dipahami, saya bisa merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PSE yang akan diterapkan dengan lebih tepat.
Challenge
Selama ini, saya telah mencoba mempraktikkan apa yang ada dalam modul pembelajaran sebagai aksi nyata. Namun, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Dalam melaksanakan Demonstrasi Kontekstual ada tantangan yang harus ditaklukkan. Pada tahap ini, saya tertantang untuk bisa mengintegrasikan PSE ke dalam proses pembelajaran. Hal ini diawali dengan penyusunan model PSE yang akan dikembangkan. Selanjutnya saya harus bisa menentukan teknik PSE yang akan diintegrasikan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan. Secara kontekstual sebenarnya sudah sering dilakukan. Namun, secara terencana merupakan pengalaman baru. Tentu sebuah tantangan yang harus ditaklukkan.
Concept
Konsep utama dalam materi ini yaitu terkait PSE. PSE sejatinya telah sering dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Namun, belum secara terencana dalam RPP. PSE merupakan materi yang layak didalami untuk diterapkan oleh guru penggerak nantinya. Konsep PSE merupakan proses mengembangkan keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan anak dalam berinteraksi dengan dirinya, orang lain dan lingkungan sekitar melalui kompetensi sosial dan emosional. PSE dijabarkan menjadi ruang lingkup, kompetensi, dan teknik. Sebagai ruang lingkup, PSE dikembangkan menjadi tiga, yaitu ruang lingkup rutin, terintegrasi, dan protokol. Sedangkan dalam aspek kompetensi, PSE ada lima, yaitu pengenalan emosi, pengelolaan emosi dan fokus, interaksi sosial, kesadaran sosial, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Change
Mempelajari materi tentang pembelajaran sosial dan emosional memicu saya untuk berbuat lebih baik lagi dalam menerapkannya. Selain itu juga memacu saya untuk banyak belajar dan berlatih menerapkannya di sekolah. Penerapan akan mengembangkan ketiga ruang lingkup PSE, baik itu rutin, terintegrasi maupun budaya. Langkah perubahan yang akan dilakukan yaitu mulai dari mengintegrasikan PSE dalam RPP mata pelajaran yang diampu. Selanjutnya akan berusaha melakukan perubahan pada penyusunan RPP bagi guru mata pelajaran lain secara kolaboratif melalui diseminasi. Perlahan-lahan nantinya ada harapan integrasi PSE dapat menjadi bagian dalam proses pembelajaran di sekolah.
0 Komentar